Tim SSB Putra Sejati U13, dalam laga IJL 2021 (Sumber: IJL) IJL 2021 - Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Sejati berhasil memuncaki klasemen ak...
Tim SSB Putra Sejati U13, dalam laga IJL 2021 (Sumber: IJL) |
IJL 2021 - Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Sejati berhasil memuncaki klasemen akhir babak kualifikasi pada Group D, Indonesia Junior League (IJL) untuk kategori usia 13 tahun. Tidak tanggung-tanggung, tim besutan Coach Saarih ini sukses melibas hampir semua lawan mereka saat berlaga, dengan hasil pertandingan 6 kali menang dan 1 kali hasil imbang.
Aksi spektakuler anak-anak SSB Putra Sejati dalam babak kualifikasi IJL U13 kali ini, nampaknya benar-benar tidak bisa terbendung oleh setiap lawan tandingnya, hingga langkah mereka menuju fase kock-out 16 besar, bisa berjalan dengan sangat mulus tanpa rintangan yang cukup berarti.
Tim SSB Putra Sejati U11, dalam laga IJL 2021 (Sumber: IJL) |
Berangkat dari keroyokan 7 orang para penggagasnya, SSB Putra Sejati yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat (milik Pemda DKI) ini, terbentuk sejak tanggal 21 November 2012 lalu, atau sudah berdiri dan berkiprah dalam Sepak Bola level grassroots hampir sekitar 9 tahun lamanya.1
7 orang penggagasnya sendiri berasal dari latar belakang yang berbeda, namun memiki visi dan misi yang sama, yaitu kepedulian terhadap Sepak Bola grassroots, mereka adalah Drs. Dadang Koswara (seorang guru olahraga dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cengkareng Barat 05 PG, Cengkareng), H. Nasril (wirausahawan yang cukup aktif dalam kegiatan SSB), Maman (seorang warga masyarakat Utan Jati, Pegadungan, Kalideres), Coach Saarih RA (pesepakbola profesional yang pernah bermain untuk Persikota, yang juga memiliki lisensi kepelatihan grade C AFC), Darjo (anggota pengurus PSSI Asosiasi Kota, Jakarta Barat, sekaligus merupakan Wali Siswa aktif dalam SSB), Suningrat, Marta, dan Zartika Amiza (kesemuanya juga merupakan Wali Siswa aktif dalam SSB).
Keluarga besar SSB Putra Sejati (Sumber: SSB Putra Sejati) |
Ada sekitar 50-an anak yang telah bergabung dan mereka latih saat ini, dimana rata-rata anak didik yang mereka miliki saat ini adalah mulai usia 9 tahun hingga 17 tahun. Tidak memerlukan persyaratan khusus untuk dapat bergabung, selain izin khusus dari orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan. SSB Putra Sejati juga memberikan kesempatan beasiswa bagi anak-anak yatim serta mereka yang memiliki kemampuan teknik dan skill bermain Sepak Bola diatas rata-rata.
Filanesia Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi konsep SSB Putra Sejati ini dalam menggembleng anak-anak didiknya, dimana hingga usia 9 tahun lebih mengutamakan fase kegembiraan dalam bermain Sepak Bola, lalu untuk usia hingga 13 tahun baru mulai dilakukan fase pengembangan skill dalam permainan Sepak Bola. Sementara itu mulai menginjak usia 15 tahun dan 17 tahun mereka baru benar-benar akan dilatih dalam fase permainan Sepak Bola yang sesungguhnya.
Darjo, Manajer SSB Putra Sejati bersama Rezza M Lubis, CEO IJL (Sumber: SSB Putra Sejati) |
Manajer SSB Putra Setia, sekaligus salah satu founder-nya, Darjo mengungkapkan bahwa, "Kami tidak pernah memasang target khusus dalam setiap kompetisi, termasuk IJL ini. Fokus kami lebih kepada jam bermain dan peningkatan skill mereka, karena jika hal ini diperhatikan biasanya prestasi akan mengikuti dengan sendirinya. Saat kondisi normal biasanya setiap bulan wajib ikut turnamen/ festival, atau Liga yang waktunya lebih lama, dan kami selalu memprioritas anak-anak didik kami untuk bermain, tertentu dan kadang-kadang saja kita mengajak pemain luar untuk bergabung, itupun jika benar-benar kekurangan pemain dalam tim," ungkap Darjo.
"SSB kami rutin berlatih setiap Selasa, Rabu, Jumat (14.00-16.00WIB), dan hari Minggu (09.00-11.00WIB) di Lapangan Pegadungan, dan lebih dominan mengikuti kompetisi-kompetisi lokal. Para pelatih juga wajib memiliki minimal Lisensi D PSSI dan mau belajar, begitupun untuk jajaran manajemen SSB, harus orang-orang yang peduli dan mau belajar bersama-sama dalam tim," sambung pria yang juga aktif sebagai salah satu pengurus Askot PSSI Jakarta Barat ini.
Coach Saarih, Head Coach SSB Putra Sejati (Sumber: IJL) |
Menyikapi kendala-kendala yang seringkali dihadapi oleh SSB Putra Sejati, baik internal maupun eksternal, biasanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kebersamaan. "Masalah internal biasanya soal perilaku orang tua, meskipun tidak semua, serta soal minimnya anggaran dana yang dimiliki oleh SSB. Sementara itu masalah eksternal biasanya hanya melulu soal lapangan Sepak Bola yang seringkali bentrok dengan kegiatan Pemda DKI, solusinya biasanya kita cari alternatif dan berlatih dilapangan lain," tutur Darjo.
Sementara itu saat ditanya soal masukannya terhadap Liga atau kompetisi Sepak Bola pada level grassroots, Coach Saarih sempat menyampaikan: "Kami tentunya berharap agar biaya kompetisi, baik liga maupun festival, bisa lebih terjangkau oleh SSB-SSB para pesertanya, namun demikian tetap harus menjaga kualitasnya."
Tim SSB Putra Setia U13, dalam laga IJL 2021 (Sumber: IJL) |
"Sementara itu dalam sistem IJL, saran kami, operator harus berani membuat aturan line-up dengan jumlah minimal 18 orang pemain, dan semua pemain tersebut wajib bermain selama babak penyisihan, artinya jika kurang dari jumlah tersebut harus ada pengurang 2 poin untuk tim tersebut. Pada fase knock-out, sebaiknya sistem kompetisi bisa menggunakan aturan futsal, atau bebas melakukan pergantian pemain. Dimana para pelatih diberikan kebebasan untuk menentukan pemain yang akan diturunkan, jadi jika ada pemain yang tidak main dalam fase ini adalah sebuah hal yang wajar, karena mereka semua sudah di akomodir pada fase penyisihan, jadi kita belajar profesional!" harap Coach Saarih.
Darjo melanjutkan, "Saya berharap peran serta media untuk mempublikasikan Sepak Bola pada level grassroots ini bisa terus ditingkatkan, sebagaimana telah dilakukan oleh operator-operator kompetisi seperti IJL, Danone dan Liga Topskor, khususnya dari segi konten visual yang menarik dalam bentuk Video dan Podcast, baik itu melalui channel-channel social media maupun TV."
Selebrasi goal tim SSB Putra Sejati dalam laga IJL 2021 - U13 (Sumber: IJL) |
"Saya mewakili manajemen SSB Putra Sejati, secara khusus berharap agar anak-anak didik kami ini bisa menjadi para pemain Sepak Bola profesional, baik di Timnas, maupun tim-tim profesional lainnya. Selain itu, mungkin dengan menekuni Sepak Bola termasuk filosofinya, juga bisa dijadikan sebagai bekal hidup untuk meraih kesuksesan mereka pada bidang-bidang lainnya," sambungnya.
"Saya juga sangat berharap agar para pemain Sepak Bola di Indonesia ini bisa bermain lebih kompetitif, agar bisa bersaing dan merumput dibelahan dunia manapun, dan semoga saja prestasi Sepak Bola kita bisa jauh lebih berkembang hingga bisa menjadi juara pada level Regional, Asia maupun Dunia nantinya," tutup Darjo kepada SOCCERPEDIA.id (Author: Yul)
Kontak detail SSB Putra Setia:
Social Media (Instagram: @ssb_putra_sejati dan Facebook: Ssb Putrasejati), Handphone: 08174806048 (Coach Saarih)
COMMENTS