Try Joko Susilo (ke-2 dari kiri) bersama tim Askot Jaksel saat seleksi Timnas U16 (Sumber: SOCCERPEDIA.id) JAKARTA - Asosiasi Kota Jakarta ...
![]() |
Try Joko Susilo (ke-2 dari kiri) bersama tim Askot Jaksel saat seleksi Timnas U16 (Sumber: SOCCERPEDIA.id) |
JAKARTA - Asosiasi Kota Jakarta Selatan (Askot Jaksel) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi melangsungkan seleksi calon pemain Timnas U16 untuk tingkat Kota Jakarta Selatan kemarin pagi (26/03) di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat ditemui SOCCERPEDIA.id, Ketua Askot Jaksel, Try Joko Susilo menyampaikan bahwa seleksi dilakukan sejak pagi hingga siang hari, dan nantinya sebanyak 10-20 pemain kelahiran 2006 - 2007 akan dipilih untuk mengikuti seleksi lanjutan Timnas U16 pada tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Kami memberikan kesempatan kepada setiap Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berada dalam naungan Askot Jaksel untuk mengirimkan 5 pemain terbaiknya dan mengikuti seleksi. Dari 47 SSB yang terdaftar, hanya sekitar 26 SSB yang secara resmi mengirimkan wakilnya, atau sekitar 130 pemain kelahiran 2006-2007, namun yang terverifikasi hanya 122 pemain saja," ungkap Try.
![]() |
Protokol Kesehatan Seleksi Timnas U16 (Sunber: SOCCERPEDIA.id) |
Sementara itu mengingat ada sekitar 3.800 SSB yang terdaftar secara resmi di seluruh Indonesia, dan jika masing-masing SSB mengirimkan 5 wakilnya, maka akan ada sekitar 18.000 pemain yang harus diseleksi oleh PSSI. Maka, proses seleksi awal diserahkan ke Askot/ Askab masing-masing.
Try melanjutkan, "Askot Jaksel sendiri sebenarnya memiliki kuota sekitar 10 pemain untuk dikirimkan ke Asprov DKI Jakarta, namun mengingat jumlah anggota kami yang lebih banyak dibandingkan Askot/ Askab lainnya, maka target kami harusnya bisa mengirimkan sekitar 10-20 pemain, itupun harus yang benar-benar bertalenta agar bisa bersaing untuk seleksi ke tingkat pusat."
Proses seleksi Askot Jaksel ini sendiri dibagi menjadi 12 tim dengan 6 sesi pertandingan dengan masing-masing berdurasi sekitar 30 menit, yang dimulai sejak jam 7 pagi hingga selesai, dimana masing-masing sesi terpilih 2-3 orang pemain yang langsung diumumkan sesaat setelah seleksi melalui pertandingan selesai oleh panitia.
![]() | |
|
Seleksi Askot/ Askab adalah yang paling rendah levelnya, karena setelah ini akan masuk seleksi Asprov, kemudian akan dibagi lagi menjadi sistem zonasi wilayah, sebelum kemudian masuk seleksi zonasi nasional atau seleksi tahap akhir untuk memilih para calon pemain Timnas U16.
Saat ditanya harapannya, Try mengungkapkan bahwa: "Untuk saat ini kita tidak bisa berharap banyak, karena CoVID-19 ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi Sepak Bola kita, bahkan sudah lebih dari satu tahun lamanya," tuturnya.
"Maret 2020 lalu, kami telah menggelar kompetisi Liga Selatan yang baru berjalan sekitar 2 minggu, namun terpaksa harus terhenti akibat CoVID-19. Jadi harapan kami tidak bisa terlalu tinggi, namun tetap selalu optimis, karena Sepak Bola ini lebih kepada soal pembinaan," pungkas Try menambahkan.
![]() |
Try Joko Susilo saat memberikan arahan bagi peserta seleksi Timnas U16 (Sumber: SOCCERPEDIA.id) |
Menyoal sempat terpendingnya seleksi PSSI pusat di Senayan beberapa waktu yang lalu, Try ikut berkomentar, "Kami tidak tahu detail, pastinya karena kami juga merupakan bagian dari PSSI, tetap ikut bertanggungjawab atas kejadian tersebut," ungkapnya.
"Infrastruktur PSSI memang masih perlu pembenahan, mengingat masih kurang meratanya sistem kompetisi dari masing-masing Askot/ Askab, yang sebenarnya merupakan cikal bakal pembinaan serta prestasi bagi pada calon pemain Timnas Indonesia kedepannya," pungkas Try penuh antusias.
Seperti diketahui Askot Jaksel memang terbilang yang paling aktif mengadakan kompetisi berjenjang. Tahun 2018 saja mereka telah mengelola sekitar 385 pertandingan, dan tahun 2019 sudah mencapai sekitar 690 pertandingan, bahkan satu tahun setelahnya (2020), Liga Askot tercatat telah menjadwalkan sekitar 1.100 pertandingan, yang sayangnya harus terhenti hingga hari ini, akibat CoVID-19.
![]() |
Warming up para peserta seleksi Timnas U16 (Sumber: SOCCERPEDIA.id) |
"Manajemen organisasi menjadi sangat vital bagi keberlangsungan Sepak Bola kita, selain itu informasi, komunikasi serta koordinasi juga harus sering dilakukan agar organisasi bisa berfungsi efisien dan menjadi lebih efektif, termasuk dalam organisasi PSSI ini, khususnya untuk tujuan kompetisi berjenjang, turnamen, festival, talent scouting dan sejenisnya," tutur Try.
Menanggapi pertanyaan kapan Liga Selatan akan dimulai kembali, Try menyampaikan, "Hingga saat ini kita masih terus-menerus melakukan komunikasi secara pararel dengan para stakeholders Liga Selatan, khususnya soal sarana dan prasarananya. Namun yang jauh lebih penting lagi adalah kita masih sangat tergantung sekali dari pusat, karena pandemi CoVID-19 ini berskala nasional, bahkan internasional, maka bebas dari CoVID-19 ini nampaknya akan menjadi skala prioritas terhadap semua pihak, termasuk Sepak Bola."
![]() |
Proses seleksi Timnas U16 (Sumber: SOCCERPEDIA.id) |
"Segera setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat, khususnya dari tim penanganan CoVID-19, bahwa pandemi mulai bisa terkontrol dengan baik, pelan-pelan kami juga mulai mengajukan permohonan agar Liga Selatan yang merupakan kompetisi Sepak Bola prestasi dan berjenjang pada Askot Jaksel ini, bisa segera dimulai kembali," tutup Try. (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS