Mencari Bibit Pemain Sepak Bola Profesional Melalui Gelaran "Piala Kemerdekaan U-14"

Piala Kemerdekaan U-14 bekerjasama dengan BNN Sumatera Utara (Sumber: Official Instagram @medanpremierleague) MEDAN - Operator Medan ...

Piala Kemerdekaan U-14 bekerjasama dengan BNN Sumatera Utara (Sumber: Official Instagram @medanpremierleague)

MEDAN - Operator Medan Premier League (MPL) secara resmi ditunjuk sebagai penyelenggara event Piala Kemerdekaan untuk Kategori Usia (KU) 14 yang rencananya akan digelar mulai pekan depan, tepatnya mulai tanggal 26 Juli hingga 22 Agustus 2020 mendatang.

Selain untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 75 tahun, event ini juga digelar secara khusus untuk memperebutkan Piala Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Polisi Drs. Atrial, S.H.

Hal lain yang melatarbelakangi diselenggarakannya event ini juga dalam rangka memperkenalkan Lapangan Mini Soccer milik tim Batak United FC, serta mencari bibit unggul para pemain Sepak Bola pada level grassroots, yang di proyeksikan akan menjadi calon para pemain profesional bagi tim Batak United FC, bahkan hingga level Tim Nasional Indonesia nantinya.

Rezy Sukma, CEO Medan Premier League sekaligus operator Piala Kemerdekaan U-14  (Sumber: Official Instagram @rezysukma7)

Kepada SOCCERPEDIA.id, Rezy Sukma selaku Chief Executive Officer (CEO) Medan Premier League (PML) sekaligus penyelenggara event Piala Kemerdekaan U-14 ini, mengungkapkan bahwa: "Sebanyak 32 tim dari Akademi maupun Sekolah Sepak Bola (SSB) akan ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Kategori Usia (KU) 14 sengaja kami pilih, mengingat tujuan kami bukan hanya untuk mencari tim juara, namun kami juga memiliki target dalam 3 tahun kedepan mereka yang ikut berkompetisi saat ini akan memiliki jam main yang cukup, untuk berlaga dalam kompetisi berjenjang ataupun bermain dalam klub, baik itu untuk semi-profesional maupun dalam profesional.

"Saat ini kami hanya tinggal menunggu proses perizinan dan jadwal audiensi dengan pejabat daerah setempat. Mengingat kondisi CoVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini, kami terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kompetisi tetap bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya", sambung Rezy.

Sementara itu menanggapi soal sistem kompetisinya sendiri, Rezy dan panitia event Piala Kemerdekaan U-14 telah memutuskan akan menggunakan konsep kompetisi seperti Champion League di Kawasan Eropa, dimana dari 32 tim peserta akan dibagi menjadi 8 grup, dan masing-masing grup akan terdiri dari 4 tim peserta.

Protokol Kesehatan Piala Kemerdekaan U-14 (Sumber: Official Instagram @medanpremierleague)

Terkait dengan kewajiban untuk mengikuti protokol kesehatan dalam rangka kompetisi yang akan digelar tersebut, Rezy menyampaikan: "Kami selaku panitia event sudah melakukan rapat internal terkait dengan pelaksanaan kompetisi di tengah masih mewabahnya CoVID-19 ini.  Karena itu, kompetisi ini wajib menerapkan standar protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah pusat dan daerah, pastinya kompetisi ini akan digelar dengan tanpa dihadiri oleh para penonton sebagaimana kondisi normal".

"Jika masih ada yang melanggarnya, kami akan melakukan tindakan tegas, agar semua pihak yang terkait dengan kompetisi ini bisa saling menjaga satu sama lain dan bisa terhindar dari dampak penyebaran CoVID-19. Selain itu kami juga telah mengkondisikan lapangan tempat berlangsungnya kompetisi, dimana kami sudah menyiapkan tempat cuci tangan, mengatur jarak aman antar para pemain dan panitia kompetisi. Kami sangat berharap semua bisa memahami dan bisa bekerjasama untuk mematuhi himbauan serta aturan yang akan kami implementasikan saat pelaksanaan kompetisi nanti", ujar Rezy.

Menanggapi soal dipilihnya Medan Premier League sebagai operator Piala Kemerdekaan U-14, Rezy menyampaikan terimakasih serta apresiasinya kepada Kepala BNN selaku partner event yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, ditengah-tengah terhentinya kompetisi MPL, yang semestinya telah dilaksanakan pada bulan Maret 2020 lalu.

"Harapan kami, MPL bisa menjadi salah satu operator yang kedepannya bisa menaungi kompetisi/ liga Sepak Bola pada semua level baik pada level grassroot maupun pada level amatir, mulai dari usia junior hingga usia yang paling senior", ungkap Rezy yang masih aktif bertugas sebagai Manajer Tim Batak United FC ini.

Tim Batak United FC yang saat ini berlaga pada Liga 3 - Zona Sumatera Utara (Sumber: Official Instagram @batakunitedfc)

Meskipun pemerintah daerah setempat belum men-support secara resmi Piala Kemerdekaan U-14 ini, namun support dari pihak swasta dalam bentuk sponsorship maupun mutual partnership masih terus berdatangan, sebagaimana bisa kita lihat dari beberapa publikasi MPL melalui Official Account Instagram mereka di @medanpremierleague.

"Kami berharap ajang Piala Kemerdekaan U-14 ini, bisa menemukan bibit-bibit unggul serta para pemain junior yang cukup potensial yang nantinya bisa kami didik melalui Akademi Batak United. Selain itu dengan terlibatnya BNN pada kompetisi ini, kami juga berharap bahwa melalui Sepak Bola, kita bisa menjadikan anak-anak muda generasi penerus bangsa jauh dari  obat-obatan terlarang, Narkotika dan sejenisnya. Semoga saja kompetisi yang kami gelar ini bisa berdampak positif bagi semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, khususnya ditengah keterpurukan Sepak Bola serta Football Industri terkait lainnya ditanah air kita ini", tutup Rezy.

So, guys! Buat kalian yang di Medan, buruan Kuy daftarkan klub kalian untuk ikut memeriahkan kompetisi Piala Kemerdekaan U-14 yang bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumatera Utara ini! (Author: A. Salim)

SOCCERPEDIA.id - all things about soccer

(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)