Opening Ceremony by Jan Alessi (Source: SOCCERPEDIA.id) WFS Live - Senin (6/7), World Football Summit (WFS) Live Powered by R9 dila...
WFS Live - Senin (6/7), World Football Summit (WFS) Live Powered by R9 dilangsungkan secara virtual. Meskipun opening ceremony berlangsung cukup singkat atau hanya sekitar 5 menit saja namun event WFS yang baru pertamakalinya digelar secara virtual ini cukup sukses diselenggarakan di hari pertamanya.
Menghadirkan 4 panel diskusi dengan konsep Q&A dan Round Table dengan beberapa pembicara kenamaan dalam Football Industry sekaligus membuat banyak sekali insight yang bisa didapatkan, khususnya terkait dengan bagaimana sudut pandang para pelaku Football Industry menghadapi pandemi CoVID-19 maupun Era New Normal saat ini.
Setelah dibuka secara resmi oleh Jan Alessi (WFS Director), pembicara pertama, Javier Tebas (LaLiga President) langsung mengisi sesi Q&A dan di interview langsung oleh Alfredo Matilla Gonzalez de la Aleja (Diario AS). Mereka banyak berdiskusi soal nasib LaLiga dimasa pandemi CoVID-19 dan bagaimana sudut pandang LaLiga sebagai salah satu icon kompetisi Sepak Bola profesional terbesar di Spanyol, bahkan di Dunia, melihat dampak serius yang ditimbulkan dari CoVID-19.
Javier Tebas cukup optimis menyatakan bahwa: "Sepak Bola kita akan kembali normal seperti sebelumnya dalam waktu sekitar 3 musim kompetisi". Ketika ditanya memilih Xavi atau Neymar untuk kembali bermain di LaLiga, "Saya memilih Mesi untuk tetap bertahan di LaLiga!", ujarnya.
Javier Tebas cukup optimis menyatakan bahwa: "Sepak Bola kita akan kembali normal seperti sebelumnya dalam waktu sekitar 3 musim kompetisi". Ketika ditanya memilih Xavi atau Neymar untuk kembali bermain di LaLiga, "Saya memilih Mesi untuk tetap bertahan di LaLiga!", ujarnya.
Sementara itu, sesi kedua mengangkat topik yang tidak kalah menariknya, yaitu tentang "Women's Leadership in Global Football". Diskusi panel kali ini menghadirkan beberapa pembicara wanita seperti Ornella Desiree Bellia (FIFA), Ebku Koksal (Women in Football), Magda Pozzo (Udinese Calcio) dan Lynsey Hooper (The Offside Rule Podcast).
"Saya merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup dalam industri ini, saya harus bertahan sendirian dalam lingkungan yang selalu ingin menghancurkan kita. Sebuah hal yang sangat sulit, karena mekanisme dukungan industri terkait akan sangat banyak membantu kita. Namun yang jauh lebih penting dalam perjalanan leadership kita adalah terkait dengan awareness", ungkap Ebku Koksal dalam diskusi panel kedua WFS Live Powered by R9 tersebut.
Sesi ketiga WFS Live Powered by R9 kembali menghadirkan konsep Q&A dengan menghadirkan Sir Martin Sorrel (S4 Capital) dan Luis Vicente (Eleven Sports). Diskusi yang mengangkat tema tentang "The Reality of The Next Normal in The Sports Industry" ini berjalan cukup interaktif.
Sir Martin berpendapat bahwa: "Dalam pandangan saya, ada terlalu banyak jumlah klub Sepak Bola saat ini, mereka harus melakukan konsolidasi. Pemain juga mungkin dibayar terlalu berlebihan, mereka harus dibayar dengan cara-cara yang berbeda. Liga harus berjalan lebih efisien dan profesional karena kompetisi kedepannya akan tetap berlangsung semakin besar", ujarnya.
Sir Martin berpendapat bahwa: "Dalam pandangan saya, ada terlalu banyak jumlah klub Sepak Bola saat ini, mereka harus melakukan konsolidasi. Pemain juga mungkin dibayar terlalu berlebihan, mereka harus dibayar dengan cara-cara yang berbeda. Liga harus berjalan lebih efisien dan profesional karena kompetisi kedepannya akan tetap berlangsung semakin besar", ujarnya.
Sesi terakhir diskusi panel berikutnya menampilkan konsep Round Table kembali dengan beberapa pembicara sekaligus. Diantaranya adalah Paul Barber (Brighton & Hove Albion), Emilio Butragueno (Real Madrid C. F.), Luigi De Laurentiis (SSC Bari), Alex Leitao (Orlando City SC), dan Chad Biagini (Nolan Partners).
"Akan banyak membantu jika gaji pemain mungkin diturun kan sekitar 20-25 persen. Saya pikir secara keseluruhan jika kita berbicara tentang pemain besar maka mereka akan lebih mempertahankan valuenya. Dalam periode yang singkat ini saya pikir gaji dan nilai transfer akan cukup terpengaruh untuk saat ini", ungkap Luigi Fe Laurentiis.
"Akan banyak membantu jika gaji pemain mungkin diturun kan sekitar 20-25 persen. Saya pikir secara keseluruhan jika kita berbicara tentang pemain besar maka mereka akan lebih mempertahankan valuenya. Dalam periode yang singkat ini saya pikir gaji dan nilai transfer akan cukup terpengaruh untuk saat ini", ungkap Luigi Fe Laurentiis.
Bagian akhir WFS Live Powered by R9 ditutup dengan menampilkan presentasi audio visual dari para exhibitors yang terlibat dalam event virtual terbesar didunia ini. (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS