Trophy Juara Liga Bandung Famili Football Season 1 (Sumber: Dokumentasi LBFF) BANDUNG - Laga terakhir Liga Bandung Famili Football (...
 |
| Trophy Juara Liga Bandung Famili Football Season 1 (Sumber: Dokumentasi LBFF) |
BANDUNG - Laga terakhir Liga Bandung Famili Football (LBFF) dan ceremoni kemenangan tim Brawlers Boy FC sekaligus semakin memperkokoh statusnya sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan dan berhasil menorehkan prestasi cleansheet hanya 1 (satu) gol.
Laga yang digelar pekan kemarin (2/2), sekaligus menjadi ajang penutup gelaram LBFF Season 1. Kemenangan tersebut sekaligus juga menjadi kado termanis bagi tim Brawlers Boy FC, apalagi setelah ditambah dengan pencapaian salah satu peminnya, Fajar Nuraiman, yang berhasil menjadi top scorer LBFF Season 1 tersebut.
Disaat perhelatan LBFF Season 1 resmi ditutup, operator liga sekaligus membuka perhelatan selanjutnya dilokasi yang sama di Lapangan Inspire Arena, Lembang, Bandung, yaitu gelaran Coppa Bandung Famili Football (CBFF).
Laga CBFF di ikuti oleh 12 tim yang terbagi menjadi 3 grup, yang terdiri masing-masing 4 tim. Grup A terdiri atas Besi Tua FC, Putra Mekar FC, Unjani FC dan Sunnah Selection. Sementara itu pada grup B ada tim RMC Salawasna FC, X17 FC, Cheza FC, dan PRMI Cimahi. Grup C merupakan grup terakhir yang di isi oleh Pesupi, Sinar Famili FC, 666 FC dan Mambo FC.
Match pembuka CBFF dibuka pada pukul 08.30WIB dan mempertemukan 2 tim pada grup B, yaitu antara tim X17 FC dengan tim Cheza FC.
Laga pertandingan berjalan cukup menarik dan saling serang pada babak pertama, namun tim tamu dari Bekasi, Cheza FC, memang harus mengakui keunggulan tim runner up Bandung Premier League Liga 1 musim lalu ini. X17 FC berhasil unggul sangat meyakinkan dengan skor akhir 4-1.
 |
| Brawlers Boy FC, Juara Liga Bandung Famili Football Season 1 (Sumber: Dokumentasi LBFF) |
Disaat perhelatan LBFF Season 1 resmi ditutup, operator liga sekaligus membuka perhelatan selanjutnya dilokasi yang sama di Lapangan Inspire Arena, Lembang, Bandung, yaitu gelaran Coppa Bandung Famili Football (CBFF).
Laga CBFF di ikuti oleh 12 tim yang terbagi menjadi 3 grup, yang terdiri masing-masing 4 tim. Grup A terdiri atas Besi Tua FC, Putra Mekar FC, Unjani FC dan Sunnah Selection. Sementara itu pada grup B ada tim RMC Salawasna FC, X17 FC, Cheza FC, dan PRMI Cimahi. Grup C merupakan grup terakhir yang di isi oleh Pesupi, Sinar Famili FC, 666 FC dan Mambo FC.
 |
| X17 FC vs Cheza FC, Match Ke-1 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Match pembuka CBFF dibuka pada pukul 08.30WIB dan mempertemukan 2 tim pada grup B, yaitu antara tim X17 FC dengan tim Cheza FC.
Laga pertandingan berjalan cukup menarik dan saling serang pada babak pertama, namun tim tamu dari Bekasi, Cheza FC, memang harus mengakui keunggulan tim runner up Bandung Premier League Liga 1 musim lalu ini. X17 FC berhasil unggul sangat meyakinkan dengan skor akhir 4-1.
 |
| Besi Tua FC vs Sunnah Selection, Match Ke-2 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Laga kedua pada CBFF mempertemukan tim dari grup A, yaitu Besi Tua FC dan Sunnah Selection. Laga ini berlangsung cukup keras, terbukti 1 kartu merah dan 4 kartu kuning harus dikeluarkan dari saku wasit.
1 kartu kuning dihadiahkan kepada salah satu pemain asal Sunnah Selection, sementara kartu sisanya diborong oleh para pemain Besi Tua FC. Meski demikian, Besi Tua FC berhasil unggul dengam skor akhir 3-1.
PRMI Cimahi dan RMC Salaswana FC harus berhadapan pada laga ke-3 CBFF. Naas buat tim PRMI Cimahi karena laga perdananya tidak menggembirakan, pasalnya 5 gol dari RMC Salawasna FC harus merobek-robek gawang mereka.
Hasil ini membuat posisi PRMI Cimahi menjadi tim juru kunci pada grup B CBFF. Sementara itu RMC Salawasna FC berhasil menjadi jawara sementara grup B, dengan unggul selisih skor terhadap tim X17 FC yang menjadi runner-up
Match ke-4 CBFF kembali menghadirkan 2 tim pada grup A, yaitu antara Putra Mekar FC melawan Unjani FC. Satu-satunya gol pemain Putra Mekar FC, Obi, akhirnya berhasil membuat timnya membawa pulang poin sempurna saat menghadapi Unjani FC.
Hasil ini sekaligus menempatkan Putra Mekar FC menjadi runner-up sementara grup A, kalah selisih skor oleh Besi Tua FC. Sementara itu Unjani FC berada pada posisi ke-3, dan Sunnah Selection terpaksa menjadi juru kunci pada grup A.
Group C menjadi laga penutup gelaran CBFF pekan pertama. Kedua partai pertandingan ini digelar berturut-turut antara tim Mambo FC vs tim Pesupi, dan antara tim Sinar Famili FC vs 666 FC.
Pesupi berhasil menang telak terhadap Mambo FC, setelah 4 orang pemainnya berhasil membukukan gol ke gawang Mambo FC, sementara itu Mambo FC hanya berhasil membalas 1 gol ke gawang Pesupi.
Laga terakhir CBFF antara Sinar Famili FC dan 666 FC, menghasilkan kemenangan bagi tim Sinar Famili FC. Abay berhasil memcatatkan namanya 2 kali di papan skor, sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Dengan hasil ini, tim Sinar Famili FC menjadi runner-up grup C, kalah selisih poin dari pemuncak klasemen, Pesupi. Sementara itu tim 666 FC dan Mambo FC harus puas berada pada urutan terbawah klasemen sementara grup C.
So guys, keseruan gelaran Coppa Bandung Famili Football (CBFF) baru saja dimulai, kita akan kembali menyaksikan keseruan laga ini dipekan depan (9/2). Pencapaian seluruh tim dalam pekan pertama belum merefleksikan hasil sesungguhnya dari gelaran CBFF ini, jadi jangan lewatkan keseruan laga selanjutnya ya! (Author: Yul)
1 kartu kuning dihadiahkan kepada salah satu pemain asal Sunnah Selection, sementara kartu sisanya diborong oleh para pemain Besi Tua FC. Meski demikian, Besi Tua FC berhasil unggul dengam skor akhir 3-1.
 |
| PRMI Cimahi vs RMC Salaswana FC, Match Ke-3 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
PRMI Cimahi dan RMC Salaswana FC harus berhadapan pada laga ke-3 CBFF. Naas buat tim PRMI Cimahi karena laga perdananya tidak menggembirakan, pasalnya 5 gol dari RMC Salawasna FC harus merobek-robek gawang mereka.
Hasil ini membuat posisi PRMI Cimahi menjadi tim juru kunci pada grup B CBFF. Sementara itu RMC Salawasna FC berhasil menjadi jawara sementara grup B, dengan unggul selisih skor terhadap tim X17 FC yang menjadi runner-up
 |
| Putra Mekar FC vs Unjani FC, Match Ke-4 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Match ke-4 CBFF kembali menghadirkan 2 tim pada grup A, yaitu antara Putra Mekar FC melawan Unjani FC. Satu-satunya gol pemain Putra Mekar FC, Obi, akhirnya berhasil membuat timnya membawa pulang poin sempurna saat menghadapi Unjani FC.
Hasil ini sekaligus menempatkan Putra Mekar FC menjadi runner-up sementara grup A, kalah selisih skor oleh Besi Tua FC. Sementara itu Unjani FC berada pada posisi ke-3, dan Sunnah Selection terpaksa menjadi juru kunci pada grup A.
 |
| Mambo FC vs Pesupi, Match Ke-5 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Group C menjadi laga penutup gelaran CBFF pekan pertama. Kedua partai pertandingan ini digelar berturut-turut antara tim Mambo FC vs tim Pesupi, dan antara tim Sinar Famili FC vs 666 FC.
Pesupi berhasil menang telak terhadap Mambo FC, setelah 4 orang pemainnya berhasil membukukan gol ke gawang Mambo FC, sementara itu Mambo FC hanya berhasil membalas 1 gol ke gawang Pesupi.
 |
| Sinar Famili FC vs 666 FC, Match Ke-6 Coppa Bandung Famili Football (Sumber: Dokumentasi CBFF) |
Laga terakhir CBFF antara Sinar Famili FC dan 666 FC, menghasilkan kemenangan bagi tim Sinar Famili FC. Abay berhasil memcatatkan namanya 2 kali di papan skor, sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Dengan hasil ini, tim Sinar Famili FC menjadi runner-up grup C, kalah selisih poin dari pemuncak klasemen, Pesupi. Sementara itu tim 666 FC dan Mambo FC harus puas berada pada urutan terbawah klasemen sementara grup C.
So guys, keseruan gelaran Coppa Bandung Famili Football (CBFF) baru saja dimulai, kita akan kembali menyaksikan keseruan laga ini dipekan depan (9/2). Pencapaian seluruh tim dalam pekan pertama belum merefleksikan hasil sesungguhnya dari gelaran CBFF ini, jadi jangan lewatkan keseruan laga selanjutnya ya! (Author: Yul)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS