Sutan Diego Zico, Pemain Timnas Indonesia dan Persija FC, hadir dalam acara Coaching Clinic CISS-Soccerskill (Sumber: Dokumentasi CISS...
Sutan Diego Zico, Pemain Timnas Indonesia dan Persija FC, hadir dalam acara Coaching Clinic CISS-Soccerskill (Sumber: Dokumentasi CISS-Soccerskill) |
JAKARTA - Menghadirkan para pemain bintang Sepak Bola profesional Timnas Indonesia sekaligus pemain Liga 1 asal tim Persija FC, CISS-Soccerskill sukses menggelar acara coaching clinic pada hari Sabtu pekan kemarin (14/2).
Acaranya sendiri berlangsung cukup seru dan lancar dimarkas training CISS-Soccerskill yang berlokasi di Lapangan Sepak Bola Sespimma Polri, Pasar Jum'at, Jl. Raya Ciputat, Pondok Pinang Jakarta Selatan.
Sekitar 100 orang peserta putra dan putri dari berbagai usia turut serta meramaikan keseruan coaching clinic Sabtu sore tersebut. Selain 2 orang pemain timnas yang saat ini masih aktif membela klub Persija FC, seperti Sutan Diego Zico dan Muhammad Rafli, nampak hadir juga Claudio Martinez, salah satu mantan Kiper PPSM Sakti Magelang dan Persigo, yang saat ini sudah alih profesi dan populer menjadi pemain sinetron di tanah air.
Founder sekaligus Technical Manager CISS-Soccerskill, Washiyatul Akmal yang juga merupakan mantan pemain Sepak Bola profesional dan sempat menjadi asisten pelatih klub Persija FC ini menyampaikan kepada SOCCERPEDIA.id, bahwa: "Tujuan kami mengadakan coaching clinic kali ini adalah ingin memotivasi anak-anak. Dengan kehadiran guest coaches ini, diharapkan dapat memberikan motivasi serta gairah kepada anak-anak agar lebih cinta lagi dengan Sepak Bola", ujarnya.
"Sebenarnya coaching clinic ini sendiri lebih bersifat internal, namun kita tetap memberikan kesempatan kepada pihak eksternal juga, seperti Sekolah Sepak Bola (SSB) lain yang mau ikut serta untuk ikut ambil bagian dalam acara coaching clinic ini", sambung pria yang kerap disapa Coach Akmal ini oleh anak-anak didiknya.
CISS-Soccerskil sendiri merupakan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan dengan konsep Integrative Soccer-Field Learning (ISFIL), yaitu menggabungkan pendidikan di dalam kelas serta praktik di lapangan dengan cara-cara yang inovatif, kreatif, dan partisipatif dalam rangka mendorong pertumbuhan otak kanan anak-anak.
Hal-hal tersebut memang menjadi fokus utama dari CISS-Soccerskill dalam menerapkan konsep mendidik anak-anak, guna memastikan bahwa semua anak-anak didiknya bisa mengikuti semua aktivitas serta kegiatan di CISS-Soccerskill sesuai dengan karakteristiknya.
SSB yang memiliki slogan "Have Fun With Soccer" ini, juga memiliki cita-cita mulia yang jauh lebih besar daripada hanya sekedar bermain Sepak Bola, yaitu fokus mempersiapkan anak-anak didiknya untuk menjadi juara secara menyeluruh, terutama juara dalam kehidupannya masing-masing.
So guys, buat kalian yang terlewat dalam acara coaching clinic CISS-Soccerskill pekan kemarin, pantengin terus ya official account instagram mereka di @ciss.soccerskill , atau jika kalian ingin tahu lebih detail lagi terkait dengan SSB ini silahkan visit official website mereka di www.ciss-soccerskill.id (Author: A. Salim)
Acaranya sendiri berlangsung cukup seru dan lancar dimarkas training CISS-Soccerskill yang berlokasi di Lapangan Sepak Bola Sespimma Polri, Pasar Jum'at, Jl. Raya Ciputat, Pondok Pinang Jakarta Selatan.
Para peserta putra dan putri Coaching Clinic CISS-Soccerskill (Sumber: Dokumentasi CISS-Soccerskill) |
Sekitar 100 orang peserta putra dan putri dari berbagai usia turut serta meramaikan keseruan coaching clinic Sabtu sore tersebut. Selain 2 orang pemain timnas yang saat ini masih aktif membela klub Persija FC, seperti Sutan Diego Zico dan Muhammad Rafli, nampak hadir juga Claudio Martinez, salah satu mantan Kiper PPSM Sakti Magelang dan Persigo, yang saat ini sudah alih profesi dan populer menjadi pemain sinetron di tanah air.
Founder sekaligus Technical Manager CISS-Soccerskill, Washiyatul Akmal yang juga merupakan mantan pemain Sepak Bola profesional dan sempat menjadi asisten pelatih klub Persija FC ini menyampaikan kepada SOCCERPEDIA.id, bahwa: "Tujuan kami mengadakan coaching clinic kali ini adalah ingin memotivasi anak-anak. Dengan kehadiran guest coaches ini, diharapkan dapat memberikan motivasi serta gairah kepada anak-anak agar lebih cinta lagi dengan Sepak Bola", ujarnya.
Coach Akmal saat memberikan arahan kepada para peserta Coaching Clinic CISS-Soccerskill (Sumber: Dokumentasi CISS-Soccerskill) |
"Sebenarnya coaching clinic ini sendiri lebih bersifat internal, namun kita tetap memberikan kesempatan kepada pihak eksternal juga, seperti Sekolah Sepak Bola (SSB) lain yang mau ikut serta untuk ikut ambil bagian dalam acara coaching clinic ini", sambung pria yang kerap disapa Coach Akmal ini oleh anak-anak didiknya.
CISS-Soccerskil sendiri merupakan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan dengan konsep Integrative Soccer-Field Learning (ISFIL), yaitu menggabungkan pendidikan di dalam kelas serta praktik di lapangan dengan cara-cara yang inovatif, kreatif, dan partisipatif dalam rangka mendorong pertumbuhan otak kanan anak-anak.
Hal-hal tersebut memang menjadi fokus utama dari CISS-Soccerskill dalam menerapkan konsep mendidik anak-anak, guna memastikan bahwa semua anak-anak didiknya bisa mengikuti semua aktivitas serta kegiatan di CISS-Soccerskill sesuai dengan karakteristiknya.
Para bintang Sepak Bola ditanah air yang menjadi bintang tamu dalam gelaran Coaching Clinic CISS-Soccerskill (Sumber: Dokumentasi CISS-Soccerskill) |
SSB yang memiliki slogan "Have Fun With Soccer" ini, juga memiliki cita-cita mulia yang jauh lebih besar daripada hanya sekedar bermain Sepak Bola, yaitu fokus mempersiapkan anak-anak didiknya untuk menjadi juara secara menyeluruh, terutama juara dalam kehidupannya masing-masing.
So guys, buat kalian yang terlewat dalam acara coaching clinic CISS-Soccerskill pekan kemarin, pantengin terus ya official account instagram mereka di @ciss.soccerskill , atau jika kalian ingin tahu lebih detail lagi terkait dengan SSB ini silahkan visit official website mereka di www.ciss-soccerskill.id (Author: A. Salim)
SOCCERPEDIA.id - all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS