Timnas Pelajar Indonesia U16 - Runner Up (Source: Dokumentasi Arlende Gillian) Tampil sangat memukau sejak laga final dimulai pagi tad...
![]() |
Timnas Pelajar Indonesia U16 - Runner Up (Source: Dokumentasi Arlende Gillian) |
Tampil sangat memukau sejak laga final dimulai pagi tadi (23/7), namun Timnas Pelajar Indonesia U16 akhirnya harus puas menjadi runner-up juara “Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament”
di China kali ini.
Meskipun jalan Timnas
Pelajar Indonesia U16 terbilang lancar hingga ke laga final, namun bertanding
melawan juara bertahan Korea Utara menjadi begitu berat dan penuh perjuangan.
Sempat menggebrak pertahanan Korea Utara dimenit-menit awal pertandingan, salah satu pemain Timnas Pelajar Indonesia U16, Ferdi berhasil menyarangkan satu buah gol cantik kegawang Korea Utara.
Tertinggal 1 gol membuat Korea Utara balik menekan dan akhirnya mereka berhasil menyamakan posisi menjadi 1-1. Hasil imbang ini bertahan hingga akhir babak pertama.
![]() |
Source: Dokumentasi Arlende Gillian |
Sempat menggebrak pertahanan Korea Utara dimenit-menit awal pertandingan, salah satu pemain Timnas Pelajar Indonesia U16, Ferdi berhasil menyarangkan satu buah gol cantik kegawang Korea Utara.
Tertinggal 1 gol membuat Korea Utara balik menekan dan akhirnya mereka berhasil menyamakan posisi menjadi 1-1. Hasil imbang ini bertahan hingga akhir babak pertama.
45 menit babak kedua Korea Utara bermain sangat disiplin sehingga berhasil menjebol kembali pertahanan Indonesia, dan skor pun berubah menjadi 2-1, untuk keunggulan Korea Utara.
Sebenarnya Indonesia hampir saja menyamakan kedudukan menjadi 2-2 kalau saja hadiah pinalty yang diberikan oleh wasit bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Reza.
Sayangnya, pemain dengan koleksi 7 gol selama pertandingan tersebut terlihat agak gugup saat melakukan eksekusi. Alih-alih menyamakan skor, Reza malah tidak berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Korea Utara.
Tertinggal 1 gol membuat tim Indonesia kurang fokus bermain, 3 kali peluang emas shoot on target selalu gagal membuahkan hasil dan harus kandas di mistar gawang Korea Utara.
Puncaknya adalah ketika lagi-lagi Korea Utara yang malah berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia, sehingga memperbesar selisih gol sementara menjadi 3-1 untuk keunggulan Korea Utara.
Skor 3-1 untuk kemenangan Korea Utara akhirnya menjadi hasil final pada laga tersebut, setelah wasit meniupkan pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.
Lagi-lagi Korea Utara menjadi tim yang tak terkalahkan dan tetap melanjutkan tradisi juara dalam laga “Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament”.
Untuk kali kedua, Indonesia kalah saat berhadapan dengan Korea Utara dalam ajang yang sama. 3 tahun lalu Indonesia kalah telak 4-0 dan tahun ini kita harus kandas lagi melawan Korea Utara dengan skor akhir 3-1.
Sebenarnya Indonesia hampir saja menyamakan kedudukan menjadi 2-2 kalau saja hadiah pinalty yang diberikan oleh wasit bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Reza.
Sayangnya, pemain dengan koleksi 7 gol selama pertandingan tersebut terlihat agak gugup saat melakukan eksekusi. Alih-alih menyamakan skor, Reza malah tidak berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Korea Utara.
![]() |
Source: Dokumentasi Arlende Gillian |
Tertinggal 1 gol membuat tim Indonesia kurang fokus bermain, 3 kali peluang emas shoot on target selalu gagal membuahkan hasil dan harus kandas di mistar gawang Korea Utara.
Puncaknya adalah ketika lagi-lagi Korea Utara yang malah berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia, sehingga memperbesar selisih gol sementara menjadi 3-1 untuk keunggulan Korea Utara.
Skor 3-1 untuk kemenangan Korea Utara akhirnya menjadi hasil final pada laga tersebut, setelah wasit meniupkan pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.
Lagi-lagi Korea Utara menjadi tim yang tak terkalahkan dan tetap melanjutkan tradisi juara dalam laga “Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament”.
![]() |
Source: Dokumentasi Arlende Gillian |
Untuk kali kedua, Indonesia kalah saat berhadapan dengan Korea Utara dalam ajang yang sama. 3 tahun lalu Indonesia kalah telak 4-0 dan tahun ini kita harus kandas lagi melawan Korea Utara dengan skor akhir 3-1.
Meskipun belum berhasil mencapai targetnya menjadi juara dalam “Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament”, Arlende Gillian, Tim
Manager Timnas Pelajar Indonesia U16 akhirnya harus realistis dan mengakui kunci keunggulan Korea Utara. "Mereka lebih disiplin dalam bermain, sementara tim kita belum bisa se-disiplin mereka", ujarnya.
Arlende juga menyampaikan bahwa: "Saya berharap nantinya anak-anak jebolan Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament ini bisa goes international serta menjadi para pemain profesional".
Arlende juga menyampaikan bahwa: "Saya berharap nantinya anak-anak jebolan Dreams Come True (DCT) – International Youth Football Tournament ini bisa goes international serta menjadi para pemain profesional".
Bisa berlaga di final dalam kompetisi tingkat internasional merupakan sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya buat anak-anak "Garuda Muda" Indonesia ini. Keep spirit ya guys! (Author:
Yul)
SOCCERPEDIA.id
- all things about soccer
(kanal berita kekinian
dengan sudut pandang jaman now)
COMMENTS