Englishpedia

Footer Pages

Sabtu, 04 Mei 2019

Startup Asal Indonesia (Lapangbola.com) "Unjuk Gigi" dalam WFStartCup di Malaysia

by SOCCERPEDIA.id

Selain talkshow yang menghadirkan La Liga Legends, salah satu acara yang paling diminati dan cukup mencuri perhatian para peserta World Football Summit (WFS) Asia di Kuala Lumpur beberapa waktu yang lalu adalah program WFStartCup yang para finalisnya berasal dari negara-negara di kawasan Asia seperti Malaysia, Indonesia, India, Australia, dan lainnya.

WFStartCup merupakan kompetisi startup yang menggabungkan para enterpreneurinvestor, beserta client untuk berkolaborasi agar bisa menciptakan bisnis terkini yang paling ideal untuk mendukung pertumbuhan bisnis startup dimasa depan, tentunya dikaitkan dengan football industry dikawasan Asia.

Acara WFStartCup berlangsung kurang lebih sekitar satu jam, dimana masing-masing finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide dan konsep startup mereka untuk menarik perhatian para penonton dan meyakinkan para dewan juri bahwa merekalah yang paling layak untuk menjadi juara WFStartCup 2019.

Acara WFStartCup sendiri berlangsung beberapa saat sebelum acara puncak penutupan WFS Asia 2019 yang dilaksanakan Selasa kemarin (30/4). Sebelumnya para dewan juri WFStartCup yang beranggotakan para ahli dibidangnya, antara lain seperti: Iris Cordoba (General Manager GSIC), Jonathan Lee (Executive Director MaGIC), Mounir Zox (Managing Director N3XT Sports), Rohn Malhortha (Partner SportsTechX), Sam Safhie (Founder WatchTower & Friends), dan Izwan Ismail (Deputy President 1 Technopreneurs Association of Malaysia - TeAM), telah menetapkan 7 finalis perusahaan-perusahaan startup yang berhak hadir dan melakukan presentasi tentang konsep dan ide startup mereka masing-masing.

Mereka yang terpilih dan berhasil masuk nominasi dalam WFStartCup diantaranya adalah GAMEFACE_AI, Golazo Football, GameReady, Huddle, Lapangbola.com, Koppa, dan Playo. Acara yang bekerjasama dengan MaGIC (Malaysian Global Innovation & Creativity Centre) dan GSIC (Global Sports Innovation Centerpowered by Microsoft ini pada akhirnya menjatuhkan pilihan juara pada GameReady sebagai perusahaan start up terbaik pada kompetisi tahun ini. Sementara itu perusahaan startup terfavorit pilihan penonton jatuh kepada Koppa.


Satu-satunya perusahaan startup asal Indonesia yang berhasil masuk dalam nominasi dan berhasil "Unjuk Gigi" dengan menyajikan presentasi mereka didepan para juri kompetisi WFStartCup adalah Lapangbola.com. Perusahaan start up yang baru berdiri sejak awal tahun 2019 ini digawangi oleh anak-anak muda alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), diantaranya adalah Ahmad Zamakhsyari Sidiq (biasa disapa Ade) yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (CEO) sekaligus founder Lapangbola.com yang disupport dengan 4 orang co-founder lainnya, diantaranya adalah Ali Bagus Antra Suantara (Chief Marketing Officer), Odit Ekwardo (Chief Technology Officer), Prabu Riansyah Sugara (Chief Operating Officer) dan Adam Hermawan (Creative Director).

by SOCCERPEDIA.id (Adam Hermawan, Ahmad Zamakhsyari Sidiq)

Anak-anak muda yang memang para penggila sepak bola dan merupakan satu tim dalam klub sepak bola Galados ITB FC ini merasa kesulitan saat menyalurkan hobi sepak bolanya sejak jaman kuliah dulu, seperti masalah sederhana dalam urusan booking lapangan, mencari partner dalam pertandingan, dan hal-hal sepele lainnya. Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan mereka menggagas munculnya ide aplikasi Lapangbola.com, dengan tujuan agar bisa lebih mempermudah dan memperlancar aktivitas mereka dalam olahraga sepak bola.

Proses pengerjaan aplikasi Lapangbola.com ini rupanya tidak secepat yang dibayangkan, "Meskipun secara resmi kami baru melaunching pada awal tahun 2019, namun aplikasi Lapangbola.com ini telah melalui tahapan dan proses yang cukup panjang seperti men-develop system aplikasi serta tahap uji coba. Kira-kira kita sudah mulai menggarafnya sejak bulan April hingga Desember 2018. Setelah dianggap cukup layak, akhirnya pada Januari 2019 kami sepakat melaunching aplikasi Lapangbola.com", ujar Ade yang juga menjabat sebagai CEO Lapangbola.com dalam sesi interview bersama SOCCERPEDIA.id sehabis berlangsungnya kompetisi WFStartCup.

Ade kemudian menambahkan: "Selain itu kami melihat potensi yang sangat luar biasa dalam sepak bola kita, meskipun prestasi tim nasional sepak bola kita secara internasional tidak terlalu membanggakan namun antusias fans dan para supporter sepak bola kita ini benar-benar sangat luar biasa atau fanatik, buktinya segala macam bentuk menchandisesouvenir dan pernak-pernik mengenai sepak bola selalu ludes terjual!".

"Aplikasi yang kami tawarkan, selain mempermudah proses booking lapangan, mempertemukan para klub untuk bertanding, juga bisa menjembatani turnamen klub para pemain amatir dan yang paling penting adalah bisa menghasilkan data statistik masing-masing pemain, mulai dari goal yang dihasilkan, assistshoot serta tackle yang dilakukan oleh para pemain, dan hal-hal teknis lainnya yang belum bisa dilakukan oleh aplikasi lain di Indonesia. Setahu saya, satu-satunya yang hampir mirip dan kemungkinan akan kami ajak kerjasama adalah channel ayo.co.id (Ayo Indonesia), namun itupun belum bisa menghasilkan data-data statistik sedetail yang Lapangbola.com miliki. Data-data statistik ini pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi klub-klub profesional bahkan untuk PSSI, dalam mencari data-data serta historis para pemain sepak bola yang mungkin diminati". Ujar Ade.

Ade yang juga merupakan penggemar berat dari klub Newcastle United FC dan Persib Bandung ini menyampaikan bahwa: "Target Lapangbola.com adalah menjadi aplikasi pengelolaan turnamen sepak bola amatir terutama dari sisi data statistiknya, dengan mengambil prototype atau contoh aplikasi streaming dan broadcasting yang sudah pernah diaplikasikan di negeri Belanda. Keunggulan terkait data statistik Lapangbola.com ini juga yang rencananya akan menjadi value added serta nilai jual Lapangbola.com kepada para partner yang berniat untuk menjadi calon investor kami”.

Bagi para peminat aplikasi Lapangbola.com ini, Ade menjelaskan: “Untuk saat ini klub yang berminat registrasi masih menggunakan system web base (system mobile apps akan dikembangkan kemudian), bisa langsung menghubungi Lapangbola.com melalui email atau kontak melalui website kami, setelah itu tim Lapangbola.com akan membantu  meregistrasikan dan melakukan training singkat tentang cara pakai atau penggunaan aplikasi kami”.


Sementara itu menanggapi acara WFS Asia di Kuala Lumpur, Ade menyampaikan: “Menurut saya ini keren banget sih, karena jarang-jarang kan ya ada conference khusus mengenai sepak bola, dan juga eventnya skala internasional. Jadi, ini merupakan sebuah kesempatan atau peluang bagi orang-orang Indonesia yang ingin masuk dan membuka networking dalam football industry, karena banyak sekali inspirasi-inspirasi yang edan banget!”.

by SOCCERPEDIA.id

Meskipun belum berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut, namun mereka telah berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan berhasil masuk nominasi WFStartCup dalam WFS Asia 2019. Paling tidak, anak-anak muda kreatif ini merupakan generasi yang cukup optimis akan perkembangan sepak bola Indonesia dimasa depan, dan pastinya bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak muda kaum milenial lainnya di Indonesia yang harus berani untuk mulai ikut berkompetisi dalam ajang internasional seperti halnya WFS Asia 2019.

So, wajib hukumnya kita support mereka semua ya Guys!

SOCCERPEDIA.id - all things about soccer 
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar